Berbeda dengan apa yang terjadi di Lapang Merdeka Kota Sukabumi di Jalan Perintis Kemerdekaan, selama sepuluh tahun asset Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Sukabumi ini dijadikan lokasi perniagaan oleh ratusan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berasal dari sejumlah daerah yakni Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Mereka melakukan aktivitas perniagaannya per satu minggu sekali yakni di Hari Minggu. Namun sejak dua tahun terakhir ini, lapang kebanggaan warga Kota Sukabumi, mulai dikembalikan ke fungsi awal yakni menjadi lokasi untuk melakukan olah raga pagi di setiap Hari Minggu.
Demikian dikatakan salah seorang warga Kota Sukabumi yang mengaku dirinya sangat bangga terhadap Pemda Kota Sukabumi yang telah kembali mengembalikan fungsi Lapang Merdeka ini untuk menjadi tempat sarana olahraga warga Kota Sukabumi. “Suasana ini sudah lama saya dambakan sejak bertahun-tahun, kali ini saya beserta warga masyarakat yang lain dapat kembali melakukan aktivitas olah raga pagi di hari libur,” kata Hendrik warga asal Selabatu cikole Kota Sukabumi.
Pria yang mengaku masih duduk dibangku sekolah SMA ini menegaskan, sesuai dengan fungsinya, bahwa Lapang Merdeka ini merupakan lokasi untuk berolahraga, baik pada saat hari libur (Minggu), maupun dihari-hari biasa. “lapang merdeka ini tempat melakukan berbagai jenis cabang olahraga, bukan untuk lokasi berjualan para PKL,” tegasnya.
Untuk itu ia berharap, agar pemda bisa mempertahankan komitmennya dalam melakukan perubahan di berbagai sektor, jangan sampai kemudian seperti lapang Merdeka ini kembali diramaikan oleh para PKL yang melakukan perniagaan dengan seenaknya.
“Kalo kondisi Lapang Merdeka Kota Sukabumi seperti saat ini, Nampak jelas keindahan estetika perkotaannya, namun jika dipadati oleh ratusan para PKL, maka jelas terkesan kumuh, jadi pemda harus mempertahankan kondisi seperti saat ini,” pungkas Hendrik saat ditemui usai jogging,
Leave a Reply